Jenis Pohon Penjaga Ekosistem dan Mata Air

Jenis Pohon Penjaga Ekosistem dan Mata Air
Oleh: Edi Padmo
.
sumber data gambar forestdigest.com (Yuliantoro, 2019)

Resan.id-- Pohon diciptakan sebagai elemen hayati pendukung kehidupan utama bagi makhluk hidup di muka bumi. Fungsi dan manfaatnya tak ternilai, baik langsung maupun tidak langsung. Keberadaanya sangat vital tak tergantikan, bahkan oleh tekhnologi ciptaan manusia.

Pohon adalah penjaga ekosistem tanah, air dan udara. Hewan dan manusia makan dari pohon, bernafas juga dengan oksigen hasil produksi dari proses fotosintesis pohon. Pohon juga berperan menyerap karbon (polusi) residu dari aktivitas ekonomi manusia. Termasuk air sebagai sumber kehidupan juga dijaga oleh pohon sebagai fungsi konservasi. Pohon menjaga ekosistem bumi agar tetap bisa memberikan ruang hidup yang layak bagi semua makhluk hidup.

Secara umum pohon mempunyai dua fungsi, yakni ekonomi dan konservasi. Nilai ekonomi dapat dipahami bahwa pohon pada jangka (umur) tertentu akan dipanen kayunya (ditebang). Umum diketahui bahwa jenis pohon yang mempunyai nilai ekonomi langsung biasanya digunakan untuk bahan baku material bangunan berkualitas tinggi. Contoh pohon jati, akasia, mahoni, ulin, merbau dan lain-lain.

Sementara pohon yang mempunyai nilai konservasi bisa dipahami bahwa pohon tidak akan dipanen (ditebang). Meski tidak secara langsung, namun nilai konservasi ini tidak bisa dihitung secara nominal. Contoh, jika dihitung, berapa kita harus membayar oksigen saat bernafas?, Berapa kita harus membayar jasa pohon untuk menjaga kesuburan tanah dan menjamin ketersediaan air? Atau, berapa kita harus membayar jasa fungsi pohon terkait mitigasi bencana?

Perubahan iklim (climate change) yang sekarang ini mengancam dunia terjadi karena maraknya kerusakan lingkungan. Eksploitasi alam berlebihan, penggunaan bahan bakar fosil untuk mesin industri dan kendaraan bermotor dan deforestasi hutan membuat entropi iklim semakin parah. Efek yang saat ini sudah kita rasakan adalah anomali cuaca terkait cuaca ekstrim yang menyebabkan bencana alam.

Para ahli telah memberikan peringatan keras terkait perubahan iklim global. Dampak langsungnya memang terkait sumber kehidupan yakni air, udara dan pangan. Dan hal ini sudah mulai terjadi dan menjadi ancaman di berbagai belahan dunia.

Nah, dalam tulisan ini, kita akan membahas secara berkala jenis-jenis pohon yang mempunyai fungsi konservasi untuk alam. Artinya bahwa keberadaan pohon-pohon ini harus terus dijaga dan dilestarikan untuk memastikan perannya sebagai penjaga kehidupan generasi selanjutnya. Pohon-pohon tersebut antara lain:
  1. Pohon Beringin (Ficus benjamina)
  2. Pohon Jambu Air (Syzygium aqueum)
  3. Pohon Gayam (Inocarpus fagifer)
  4. Pohon Aren (Arenga pinnata)
  5. Pohon Trembesi (Samanea saman)
  6. Pohon Kepuh (Sterculia foetida)
  7. Pohon Bambu (Bambusoideae)
  8. Pohon Benda (Artocarpus elasticus)
  9. Pohon Randu (Ceiba pentandra)
  10. Pohon Kedawung (Parkia timoriana)
  11. Pohon Jambu alas (Syzygium pseudoformosum)
  12. Pohon Elo (Ficus racemosa)
  13. Pohon Preh (Ficus retusa)
  14. Pohon Bulu (Ficus annulata)
  15. Pohon Picung (Pangium edule)
Dalam daftar pohon yang ditampilkan ini memang fokus pada pohon konservasi air. Disini kita bisa memahami bahwa air adalah sumber kehidupan. Dapat diartikan juga bahwa pohon-pohon ini juga mempunya fungsi sebagai penjaga elemen hayati lain (tanah dan udara) dan ekosistem secara umum.

Baca selanjutnya: Pohon Beringin (Ficus benjamina)

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama