Pohon Gayam

Pohon Gayam
Oleh: Syaid Aida


Resan.id-- Tulisan ini masih mengulas tentang seri "Jenis Pohon Penjaga Ekosistem dan Mata Air". Kali ini kita akan membahas pohon gayam (Inocarpus fagifer). Jenis pohon yang memang sering dijumpai tumbuh meraksasa menjadi resan penjaga sungai atau sumber air. Meskipun saat ini, keberadaan pohon gayam memang mulai langka.

Secara morfologi, pohon gayam memang memiliki ciri fisik sebagai pohon konservasi. Batangnya berkayu keras, dapat menjulang tinggi 20 sampai 30 meter, dengan lebar tajuk naungan kanopi sampai 15 meter. Daunnya tebal, berwarna hijau tua memanjang. Salah satu keistimewaan pohon gayam adalah pada perakarannya. Gayam dikenal mempunyai perakaran yang rapat, padat dan menghujam dalam. Akar ini bisa berfungsi sebagai biopori tanah, menjadi resapan air hujan dan menjaga mata air.

Tak hanya fungsi konservasi, pohon gayam ternyata memiliki nilai sejarah. Banyak daerah yang mengambil nama gayam menjadi nama sebuah tempat, dusun atau desa (toponim). Pohon gayam, merupakan pohon yang memiliki sejarah yang kaya dan memberikan manfaat yang beragam dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Pohon ini tersebar di daerah tropis dan subtropis, khususnya di Asia dan Pasifik, dan telah lama menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat di wilayah-wilayah tersebut.

Pohon gayam berasal dari wilayah Pasifik Selatan dan Asia Tenggara. Sejarah penyebarannya melibatkan interaksi antara komunitas lokal dan migrasi manusia, yang membawa pohon ini ke berbagai pulau di Pasifik dan daerah-daerah tropis lainnya.

Penyebaran yang luas akhirnya menjadikan pohon gayam menjadi komponen dari budaya lokal di berbagai daerah. Baik sebagai bagian dari upacara adat, simbol keberlanjutan, atau sumber bahan makanan. Penggunaan secara tradisional.

Berikut berbagai manfaat pohon gayam

1. Konservasi Tanah dan Air

Fungsi paling pokok pohon gayam di alam adalah fungsi konservasi. Akar pohon gayam memiliki kemampuan untuk menahan erosi tanah dan memainkan peran penting dalam konservasi tanah dan air. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk penahan erosi DAS sungai serta rehabilitasi lahan terdegradasi. Daun rimbun darinya juga mempunyai kemampuan untuk menyerap karbon dan memproduksi oksigen. Pohon gayam memiliki peran yang kompleks dalam menjawab isu lingkungan.

2. Kayu dan Bahan Bangunan

Kayu gayam memiliki kualitas yang baik dan digunakan dalam konstruksi rumah tradisional serta perabotan, dan peralatan perkakas rumah tangga. Sifat kayunya yang tahan terhadap serangan hama membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam berbagai proyek pembangunan.

2. Sumber Pangan dan Minyak

Biji dan buah gayam mengandung minyak yang dapat diekstraksi dan digunakan sebagai sumber energi dan bahan makanan. Buahnya yang kaya akan nutrisi juga dapat dimakan langsung atau diolah menjadi berbagai produk makanan.

Dari berbagai penelitian, biji gayam memiliki kandungan nutrisi yang baik, diantaranya protein kasar 11,66 persen (bk), lipit 8,21 persen (bK), abu 3,39 persen (bk) dan karbohidrat 76,74 persen (bk).

3. Penggunaan obat tradisional

Beberapa bagian pohon gayam memiliki nilai medis dalam pengobatan tradisional. Ekstrak daun dan akar dapat digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan, seperti masalah pencernaan dan peradangan.

Saat ini keberadaan pohon gayam memang mulai langka. Masih beberapa yang tersisa kebanyakan tumbuh di lokasi makam. Hingga ada stigma bahwa pohon gayam identik sebagai rumah Genderuwo. Padahal, dari sedikit tulisan di atas, ternyata manfaat pohon gayam sangat penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Dan, jika dibudidayakan, banyak manfaat ekonomi yang bisa dikembangkan.

Lebih baru Lebih lama